Cara Setting Mi Cloud di Handphone Xiaomi

Mi Cloud adalah penyimpanan online yang disediakan oleh pihak MI yang berfungsi untuk menyimpan file pengguna secara online. File yang dimaksud bisa berupa kontan, pesan, galeri, notes (catatan), call log (log panggilan), setting wifi, pencarian lokasi HP dan backup aplikasi yang di instal di perangkat handphone.

Fasilitas ini seperti menyerupai I Cloud yang ada di I Phone dengan fungsi yang hampir sama. Dan bagi setiap pengguna, di sediakan kapasitas penyimpanan 5 GB secara cuma-cuma alias grastis, dan untuk menyimpanan file lebih dari ukuran tersebut, pengguna harus membali tambahan ruang.

Memanfaatkan Mi Cloud di Handphone Xiaomi sama halnya dengan menyelamatkan file yang telah kita buat di perangkat, hal ini akan tetap menjaga file dalam kondisi aman ketika kita tanpa sengaja telah menghapus foto-foto yang ada di perangkat.

Sifat dari Mi Cloud, seperti layaknya penyimpanan online lainnya, adalah file dapat di akses dari perangkat apa saja selama kita memiliki username dan sandi yang berperan sebagai kunci keamanan. Contoh paling bagus dari Mi Cloud ini adalah, saat kita berpindah antar handphone Xiaomi, kita bisa langsung mengembalikan kontak yang sebelumnya telah kita simpan.


Akan tetapi, jika kita tidak melakukan setting dengan benar, maka Mi Cloud yang kita pakai bisa saja malah merugikan, misal ketika wifi secara realtime melakukan upload secara otomatis di jaringan data seluler, ketika kita merekam video berukuran besar, mi cloud secara otomatis akan mengambil data internet kita seukuran file. Kalau file berukuran 1 GB, berarti Mi Cloud akan memakai data internet kita sebesar 1 GB untuk upload file.

Atau misalnya, jika kita tidak melakukan pengaturan secara benar, ketika foto yang telah kita ambil terupload di Mi Cloud, akan menjadikan foto yang ada di penyimpanan handphone menjadi thumbnail. File foto menjadi kecil dan pecah, karena file asli telah terupload di penyimpanan online.

Mi Cloud memakai akun Xiaomi yang telah kita buat, akun Xiaomi ini banyak fungsinya, yang berarti kita perlu untuk mengingat username dan juga password supaya tidak menjadi masalah dikemudian hari.


Handphone buatan Xiaomi terbaru sudah dibekali dengan Mi Account Lock atau Mi Lock Device, yang memungkinkan handphone xiaomi tidak bisa dijebol melalui mode TWRP. Mode ini sebenarnya hampir sama dengan mode keamanan yang ada di i phone. Untuk membukanya harus memakai akun Xiaomi. Nanti akan saya bahas lebih lanjut mengenai cara melakukan Unlock Your Mi Device. Tapi ada kerugian yang kita dapatkan dari melakukan unlock devices ini, yakni, security perangkat kita menjadi menurun.

Cara Setting Mi Cloud

Untuk melakukan setting ini, syarat utamanya adalah kamu harus sudah memiliki akun Xiaomi dan sudah login di perangkat. Setelah itu ikuti petunjuk ini:

1. Buka Setelan
2. geser ke bawah, temukan AKUN dan pilih Akun Mi
3. Setelah masuk di layar profil Akun Mi, pilih Mi Cloud.
4. Di dalam layar ini, kita di berikan pilihan setting, seperti setting sinkronisasi, setting jumlah ruang pemyimpanan, setting cari perangkat.

Mari kita bahas satu-persatu (masih di tampilan pengaturan Mi Cloud)

1. Setting Sinkronisasi Kontak di Handphone Xiaomi. Pilih Kontak nanti akan diberi dua pilihan setting: 
1. Sinkron Kontak: jika dihidupkan akan menyimpan kontak yang sudah tersimpan di handphone di penyimpanan online. 
2. Sinkron Foto Via Wi-fi saja: memungkinkan perangkat untuk mengikutkan foto profil kontak di penyimpanan online saat terhubung di wifi.
2. Setting Sinkronisasi Pesan di Handphone Xiaomi. Ada dua jenis pengaturan: 
1. Sinkron Pesan: memungkinkan perangkat untuk menyimpan pesan diterima dan dikirim di Mi Cloud. 
2. Sinkron MMS via Wi-Fi saja: Memungkinkan sinkron pesan yang berisi foto, audio atau media lainnya saat terhubung di Wi-Fi.
3. Setting Sinkronisasi Kalender di Handphone Xiaomi. Aktifkan ini untuk menyimpan seluruh catatan yang kamu buat di aplikasi kalender.
4. Setting Sinkronisasi Catatan di Handphone Xiaomi. Jika ini diaktifkan, memungkinan perangkat untuk menyimpan di Mi Cloud seluruh catatan yang telah kita buat di aplikasi pencatatan.
5. Item tersinkron lainnya, menyimpan beberapa pilihan sinkronisasi seperti:
1. Riwayat panggilan, jika diaktifkan akan menyimpan riwayat panggilan yang tersimpan di handphone.
2. Wifi, jika diaktifkan akan menyimpan setting wifi beserta passwordnya
3. Perekam, menyimpan seluruh hasil rekaman yang direkam dari aplikasi Perekam
4. Galery, ada beberapa setting yang ada di dalamnya:
1. Otomatis Cadangkan, memungkinkan untuk mencadangkan foto dan video dari semua perangkat ke Mi Cloud.
2. Hanya pakai Wi-Fi untuk cadangkan foto dan video. Merupakan pembatasan perangkat untuk melakukan pencadangan hanya di mode Wifi.
3. Pisahkan per orang. otomatis sortir foto berdasarkan orang yang ada di dalamnya.
4. Optimalkan penyimpanan lokal setelah pencadangan. Inilah pengaturan yang bisa merugikan kita seperti penjelasan saya di atas, dengan mengaktifkan pengaturan ini berarti akan mengganti foto resolusi tinggi perangkat dengan versi pengoptimalan setelah foto tersebut dicadangkan ke Mi Cloud. Foto resolusi tinggi akan tetap ada di Mi Cloud, namun foto yang ada di handphone menjadi kecil dan pecah. hal ini sebenarnya untuk menghemat penyimpanan di handphone.
6. Setting Sinkronisasi Browser di Handphone Xiaomi. Setting ini jika diaktifkan akan menyimpan hasil pencarian di browser melalui aplikasi browser bawaan Xiaomi.

Oke, Geis. Selesai sudah cara melakukan setting Mi Cloud di handphone. Dengan begini, kita menjadi tahu bagaimana cara file kita diamankan di penyimpanan online. Jika ada yang kurang jelas, silakan tanyakan di kolom komentar.

Berbagi :