Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Melindungi Website Bisnis di WordPress

Website bisnis online Anda dibuat dengan WordPress? Hati-hati, karena WordPress termasuk salah satu media yang cukup sering menjadi sasaran hack.

Sesungguhnya memang tidak ada website bisnis online yang aman 100% dari ancaman hack. Namun dibandingkan website jenis lain, website WordPress adalah yang paling banyak digunakan berbisnis. Hal inilah yang menjadikan hacker senang menjadikan website WordPress sebagai target serangan.

Tetapi Anda tidak perlu cemas lagi, sebab artikel kali ini punya solusinya. Ayo langsung simak artikel kali ini sampai tuntas untuk mengetahui 5 cara mengamankan WordPress bisnis Anda dengan mudah! Selamat membaca!

5 Cara Mengamankan WordPress Bisnis dengan Mudah

keamanan-website

Bagi kebanyakan orang, memakai WordPress adalah cara membuat website bisnis online yang paling simpel. Dengan WordPress, siapapun bisa mempraktekkan cara-cara membuat website bisnis online sendiri.

Tidak perlu keterampilan dan pengetahuan khusus di bidang IT lagi. Anda hanya cukup mengakses https://wordpress.com/ , kemudian Anda sudah bisa membuat website bisnis online semudah mendaftarkan e-mail aktif dan membuat username. Praktis, bukan?

Di sisi lain, kemudahan cara membuat website bisnis dengan WordPress bisa membawa masalah dari segi keamanan. WordPress adalah salah satu media yang paling sering diserang hacker. Jadi ketika Anda membuat website dengan WordPress, maka jangan lupa untuk sekaligus mengaplikasikan cara mengamankan WordPress bisnis berikut ini.

1. Aktifkan Plugin Keamanan Milik WordPress

Cara mengamankan WordPresss pertama adalah mengaktifkan plugin keamanan yang sudah disediakan pihak Wordpres sendiri.

Plugin adalah alat bantu tambahan yang bisa dipasang ke website untuk melaksanakan berbagai tugas. Contohnya seperti melindungi website dari serangan hacker, mempermudah transaksi di website, dan lain-lain. Plugin bisa Anda dapatkan langsung di akun WordPress Anda pada menu “Plugin”.

Sesungguhnya, tim WordPress sudah menyadari bahwa ancaman serangan dari hacker dan virus bisa menyerang kapan saja. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menggunakan plugin keamanan gratis dari WordPress seperti:

  • All in One WP Security.
  • Ninjafirewall, dan lain-lain.

Dari semua jenis plugin keamanan yang tersedia, plugin WordFence dan All in One WP Security adalah yang paling banyak digunakan untuk melindungi website bisnis. Kedua plugin ini bisa membantu mendeteksi adanya ancaman serangan terhadap website ataupun virus dan malware.

Ketika plugin mendeteksi ancaman, Anda akan langsung mendapat notifikasi. Jadi, Anda bisa segera mengambil tindakan.

2. Jangan Pakai Tema atau Plugin Bajakan dan Ilegal

Tips kedua, jangan pernah pakai tema atau plugin WordPress illegal dan bajakan. Yang dimaksud dengan tema dan plugin bajakan adalah aneka template tema dan plugin yang disediakan gratis dari pihak luar atau bukan WordPress.

Semua orang tentunya ingin agar tampilan website mereka cantik dan unik. Apalagi untuk website bisnis. Website bisnis umumnya memiliki tema yang cantik dan bagus demi menggaet minat pengunjung untuk berbelanja.

Pihak WordPress sudah menyediakan ratusan tema dan plugin gratis serta berbayar untuk menunjang seluruh aktivitas bisnis Anda. Jadi Anda tidak perlu lagi mencari tema atau plugin yang disediakan gratis oleh pihak ketiga. Sebab bukan tidak mungkin tema gratis yang Anda unduh dari luar WordPress diam-diam mengandung virus dan malware jahat.

Beda cerita kalau Anda membeli tema WordPress yang dikembangkan oleh perusahaan pengembang website. Ada cukup banyak perusahaan website profesional berkualitas yang menjual aneka tema WordPress cantik dan plugin fungsional untuk menunjang kualitas website bisnis Anda. Namun sebelum membeli, ada baiknya juga Anda mengecek kembali riwayat bisnis dan kredibilitas penjual tema, ya.

Intinya, jangan cepat tergoda dengan tawaran tema dan plugin WordPress gratis abal-abal!

3. Mengaktifkan Fitur Update Otomatis

Saat membuat dan mengatur website WordPress Anda, ingat untuk mengaktifkan fitur update otomatis. Buka bagian “Advanced Options”, kemudian beri tanda centang pada tiga pilihan: “Auto Upgrade”, “Auto Upgrade WordPress Theme” dan “Auto Update WordPress Plugin”.

Mengaktifkan fitur update otomatis adalah hal yang penting agar hacker sulit menembus sistem keamanan website Anda. Tim WordPress sudah secara berkala melakukan update tema dan plugin untuk memperbaiki celah-celah rentan pada website yang bisa disusupi hacker. Tugas Anda sekarang hanyalah rajin memperbaharui sistem WordPress kapanpun update terbaru sudah tersedia.

Agar lebih praktis, maka kami sarankan untuk Anda mengaktifkan fitur update otomatis. Setelah mengaktifkan fitur ini, maka tema dan plugin WordPress yang Anda pakai untuk web bisnis akan otomatis terbarui jika ada update. Jadi Anda tidak perlu mengecek ketersediaan update secara berkala.

4. Melacak Malware di Website

Luangkan sesekali waktu Anda untuk mengecek malware atau virus yang diam-diam bersembunyi di website Anda. Seringkali kita tidak menyadari bahwa website sudah terjangkit oleh malware dan virus. Apalagi kalau serangannya tidak langsung terlihat begitu saja.

Seorang hacker bisa menyelipkan malware dan virus buatan mereka ke celah-celah tema dan plugin website bisnis Anda. Oleh karena itu, sulit sekali bagi kita untuk menyadari bahwa website sudah diserang diam-diam.

Jadi, penting sekali bagi Anda untuk melakukan pelacakan (scanning) website secara berkala. Ada banyak plugin yang bisa Anda manfaatkan untuk melacak malware dan virus tersembunyi di seluruh halaman website bisnis, seperti:

  • WordFence: bisa melacak seluruh halaman website, mengamankan malware dan virus, serta mengembalikan aneka file yang telah terinfeksi seperti semula.
  • Sucuri Security: plugin keamanan yang bisa melindungi website bisnis Anda dari serangan hacker DOS, men-scan malware, dan mengirimkan notifikasi sesegera mungkin ketika mendeteksi hal mencurigakan pada website Anda.
  • BulletProof Security: bermanfaat untuk langsung mengamankan data-data penting di website Anda secara otomatis setelah terpasang. Akan tetapi plugin ini tidak bisa melakukan scan per halaman website seperti plugin-plugin lengkap.

5. Mengaktifkan Verifikasi Login Dua Langkah

Cara terakhir adalah mengaktifkan verifikasi login dua langkah. Mungkin Anda sudah pernah mendengar verifikasi login dua langkah sebelumnya? Ya, fitur keamanan ini sudah banyak digunakan pada berbagai media seperti WhatsApp, e-mail dan layanan m-banking.

Cara ini sangat ampuh untuk menambah perlindungan pada website bisnis Anda, khususnya untuk fitur login ke halaman admin pengelola web.

Mengaktifkan fitur verifikasi login dua langkah sejatinya sangat mudah. Anda hanya perlu menggunakan aplikasi verifikasi login dua langkah yang banyak tersedia di Google Play atau Apple Store, seperti misalnya Google Authenticator. Aktifkan aplikasi dan pasangkan fiturnya ke website WordPress Anda.

Kalau Anda masih bingung, sudah tersedia pula pedoman membuat verifikasi login dua langkah di situs resmi WordPress.

4 Penyebab Utama WordPress Bisnis Anda Mudah Dihack

website-bisnis-2

Setelah memahami cara-cara mengamankan WordPress, sekarang mari kita lihat apa saja penyebab utama website bisnis di WordPress mudah di-hack. Mengetahui penyebab website bisa di-hack akan mempermudah Anda untuk menghindari melakukan beragam kesalahan yang beresiko bagi bisnis.

Apa sajakah penyebab-penyebab tersebut? Berikut jawabannya:

1. Malas Mengupdate Tema dan Plugin WordPress yang Dipakai

Kebiasaan pertama yang mengakibatkan website bisnis mudah di-hack adalah malas mengupdate tema dan plugin WordPress yang dipakai. Tema dan plugin yang jarang diupdate akan memberi celah besar bagi hacker untuk menyisipkan beragam virus ke website Anda dan merusaknya.

Bahkan menurut data penelitian dari WordFence, hampir lebih dari 50% kasus hack website WordPress terjadi karena tema dan plugin yang bermasalah akibat tidak diupdate. Tema yang tidak pernah diupdate otomatis masih menggunakan versi dan sistem keamanan yang lama. Juga, bisa saja sistem keamanan tersebut sudah kadaluarsa sehingga mudah dijebol.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda wajib rajin mengupdate tema dan plugin WordPress yang dipakai. Maksimal lakukan update selama 3 bulan sekali.

2. Tidak Pernah Mengupdate Sistem WordPress

Tidak hanya malas mengupdate tema dan plugin saja, malas mengupdate sistem WordPress juga menjadi penyebab website bisnis Anda rentan di-hack.

Kurang lebih sama seperti pada kasus tema dan plugin, website WordPress yang tidak pernah diupdate akan memberi celah bagi hacker untuk masuk. Seiring berjalannya waktu, sistem keamanan website WordPress juga bisa mengalami kadaluarsa. Jadi, alangkah baiknya untuk rajin mengupdate sistem WordPress website bisnis Anda.

Website bisnis yang rajin diupdate otomatis akan menyulitkan hacker untuk membobol sistem keamanannya. Hal ini dikarenakan website bisnis Anda selalu terupdate menggunakan sistem keamanan terbaru yang sulit dimengerti cara kerjanya oleh para hacker.

3. Memilih Layanan Hosting Website Abal-Abal

Saat membuat sebuah website bisnis, umumnya Anda akan memerlukan jasa hosting. Termasuk saat membuat website bisnis dengan WordPress.

Apa itu hosting? Sederhananya, hosting adalah pihak yang menyediakan tempat bagi website untuk beroperasi. Ibaratnya, hosting adalah rumah bagi website. Sebuah jasa hosting bisa menyediakan berbagai layanan untuk Anda agar website bisnis bisa bekerja dengan lancar.

Itulah juga alasan mengapa Anda wajib memilih layanan hosting terbaik dan berkualitas agar website Anda terhindar dari masalah keamanan serius. Sebuah layanan hosting yang baik pasti akan membantu Anda agar website tidak mudah diserang hacker.

Begitu juga sebaliknya. Memilih layanan hosting abal-abal bisa berakibat fatal karena layanan yang diberikan bisa saja tidak bagus untuk website bisnis Anda. Semisal mereka tidak mau bertanggung jawab ketika website Anda mengalami masalah.

Jangan juga cepat tergiur dengan berbagai penawaran murah meriah dari jasa hosting online. Selalu cek reputasi bisnis dan testimoni pengguna lainnya untuk meyakinkan bahwa layanan yang disediakan memang asli berkualitas.

4. Memakai Password yang Gampang Ditebak

Apakah Anda suka menggunakan password yang gampang untuk akun-akun online Anda? Jika iya, maka Anda harus berhati-hati mulai dari sekarang.

Menurut hasil studi dari perusahaan keamanan Verizon, 80% masalah hack website terjadi karena password yang dipakai untuk login ke akun admin terlalu gampang ditebak. Aksi hack dengan membobol password ini dikenal dengan nama brute force.

Saat melaksanakan serangan brute force, hacker akan mencoba menebak password yang mungkin Anda pakai. Jika berhasil, maka ia akan otomatis masuk ke halaman admin website bisnis Anda dan mengacak-acak isinya. Lebih parah lagi, hacker bisa saja mencuri informasi penting dari bisnis Anda seperti data-data pengunjung dan informasi kartu kredit.

Mulai sekarang, cobalah untuk menggunakan password yang agak sulit ditebak. Contoh password yang gampang ditebak biasanya password berupa tanggal lahir, atau password yang tidak pakai kombinasi angka dan huruf.

Sedangkan password website yang sulit ditebak sering menggunakan banyak karakter, tidak menyelipkan informasi personal seperti nama Anda sendiri, memakai kombinasi karakter, simbol dan kapital, serta menghindari pola-pola klasik seperti “abcxyz”, “abc123” atau “qwerty”.

Selain menggunakan password yang rumit, Anda juga bisa mengamankan fitur login di website dengan fitur autentikasi login dua faktor. Dengan begini website bisnis Anda akan semakin aman dan sulit dijebol hacker!

Demikianlah artikel kali ini seputar cara membuat website bisnis yang aman dengan WordPress. Semoga pembahasannya bermanfaat bagi Anda, khususnya untuk melindungi bisnis dari ancaman hacker, ya!

Posting Komentar untuk "5 Cara Melindungi Website Bisnis di WordPress"