6 Hal Yang Bisa Buat Orang Batal Membeli Makanan Karena Alasan Kebersihan
Bisnis makanan merupakan bidang usaha yang banyak diminati oleh para pelaku usaha. Namun dalam praktek pelaksanaannya, ada hal kecil yang jarang disadari oleh para pelaku usaha bahwa hal yang dilakukan tersebut dapat membuat calon konsumen enggan bahkan batal membeli produk makanan yang dijual.
Apa saja yang membuat orang enggan dan batal membeli produk makanan yang dijual?
Alasan orang batal membeli makanan yang dijual karena masalah kebersihan |
Tidak hanya enggan, pelanggan yang sudah pernah mengkonsumsi membeli produk tersebut bisa juga memutuskan untuk tidak lagi datang ke restoran atau tempat ia membeli makanannya. Beberapa hal yang dapat menyebabkannya adalah:
1. Makanan dibiarkan terkena udara terbuka
Makanan yang dijual tidak diletakkan di wadah tertutup atau tidak dibungkus dengan kemasan tertentu sehingga makanan tersebut dapat terkena debu atau kotoran lainnya dan juga dapat di hinggapi lalat.
Solusi: Seharusnya makanan yang dijual terlindung dari paparan kotoran, debu dan terlindung dari lalat.
Solusi: Seharusnya makanan yang dijual terlindung dari paparan kotoran, debu dan terlindung dari lalat.
2. Membersihkan meja sembarangan
Saat membersihkan meja, khususnya meja yang rendah (meja lesehan), membersihkan mejanya menggunakan sapu ijuk di mana cara membersihkannya biasanya sekaligus atau berbarengan saat menyapu lantai dengan menggunakan sapu ijuk yang sama.
Solusi: Seharusnya pembersihan meja (mengelap meja) menggunakan kain lap yang bersih, bukan dengan menggunakan sapu ijuk.
Solusi: Seharusnya pembersihan meja (mengelap meja) menggunakan kain lap yang bersih, bukan dengan menggunakan sapu ijuk.
3. Penggunaan sarung tangan plastik yang tidak tepat
Menggunakan sarung tangan plastik saat menangani makanan sudah lumrah dilakukan. Tetapi ada saat di mana penjual makanan tidak tepat menggunakannya.
- Saat menjamah makanan (misal kerupuk) langsung menggunakan tangan tidak memakai sarung tangan plastik
- Saat sudah menggunakan sarung tangan plastik untuk mengolah makanan namun ternyata pada saat menerima uang dari pembeli sarung tangan yang tadi digunakan untuk mengolah/memproses makanan masih dikenakan dan setelah transaksi dengan pembeli selesai sarung tangan tersebut tetap digunakan untuk mengolah makanan kembali. Karena sarung tangan plastik bersentuhan dengan uang, maka sarung tangan plastik tersebut menjadi kotor.
Solusi: Seharusnya saat menyentuh makanan mengenakan sarung tangan plastik dan saat akan menyentuh uang, sarung tangan tersebut dilepas terlebih dahulu.
4. Meletakkan piring dan gelas kotor di lantai
Karena tidak memiliki tempat mencuci piring, gelas dan piring kotor diletakkan di lantai. Solusi: Membuat tempat cuci piring atau jika belum ada anggaran untuk membuat wastafel cuci piring maka piring atau gelas kotor tersebut dapat diletakkan di ember khusus yang bersih supaya tidak langsung bersentuhan dengan lantai.
5. Berbicara di depan makanan
Di saat wabah virus corona jika orang yang mengolah makanan tidak memakai masker dan berbicara di depan makanan yang diolah, hal itu dapat membuat pembeli merasa makanan yang diolah terkena droplet atau percikan ludah dari si pembuat makanan. Walaupun percikan droplet ke makanan belum tentu valid dapat menyebarkan virus covid, namun hal tersebut dapat membuat pembeli merasa tidak aman karena penularan virus covid-19 adalah melalui droplet.
Solusi: Gunakan masker saat mengolah makanan.
6. Memfoto makanan di lantai
Foto makanan di lantai bisa mempengaruhi pertimbangan konsumen untuk membeli produk makanan yang dijual. Mengenai hal ini dapat dibaca di artikel 6 Alasan Mengapa Jangan Foto Makanan Atau Minuman Di Lantai
Mungkin anda memiliki pendapat lain? Silahkan anda dapat mengisinya di kolom komentar. Semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "6 Hal Yang Bisa Buat Orang Batal Membeli Makanan Karena Alasan Kebersihan"