Mau Memulai Bisnis Sewa Apartemen? Ikuti Tips Berikut Ini

Melansir dari Worldmeters, saat ini jumlah penduduk di Indonesia tengah menduduki peringkat keempat dari total populasi dunia, yakni sebanyak 269 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 56%-nya atau 150 juta jiwa merupakan masyarakat urban yang tinggal di kota-kota besar.

Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, tidak mengherankan jika properti bisa menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Tingginya permintaan akan tempat tinggal membuat banyak pengembang berlomba-lomba untuk menciptakan hunian terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan hidup warga urban.

Apartemen adalah hunian primadona di perkotaan yang saat ini banyak peminatnya. Banyak orang tertarik untuk menyewa apartemen di Jakarta dan kota-kota besar lainnya karena kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan. Dengan segudang daya tariknya, apartemen dapat menjadi bisnis properti yang sangat menjanjikan.

Mengapa Bisnis Sewa Apartemen?

Jika Anda adalah orang yang menginginkan pemasukan bulanan stabil, cepat dan minim resiko, maka bisnis sewa apartemen adalah jawabannya. Bisnis sewa apartemen juga cocok bagi Anda yang telah atau segera pensiun, karena tidak perlu banyak usaha untuk menyewakan apartemen Anda, terlebih jika Anda menggunakan jasa pihak ketiga. Faktanya, banyak orang yang bergantung pada pemasukan sewa bulanan apartemen untuk membayar tagihan ketika mereka pensiun.

Resiko bangkrut bagi pemilik apartemen kemungkinannya nyaris tidak ada. Anda mungkin pernah mendengar keluhan-keluhan pemilik apartemen dalam menyewakan apartemen mereka, namun jarang dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk menjual apartemennya.

Banyak jalan keluar bagi pemilik, jika apartemen mereka tidak laku-laku tersewa. Bisa dengan menggunakan jasa agen properti atau mengiklankan unit secara gratis di website properti, misalnya Jendela360. Tidak hanya diiklankan, beberapa perusahaan properti seperti Jendela360 bahkan mau repot-repot mengurus kontrak sewa-menyewa antara pemilik dan penyewa yang biasanya ribet diurus. Mereka juga rela mendekorasi unit secara gratis agar cepat tersewa.

Resiko yang lebih banyak dihadapi oleh pemilik apartemen kemungkinan datang dari pihak yang ingin menyewa apartemen di Jakarta atau kota lainnya. Pertama, ada kemungkinan menunggak dalam pembayaran sewa. Kedua, penyewa yang tidak bertanggung jawab bisa menciptakan kerugian, jika mereka sampai merusak fasilitas unit. Oleh karena itu, penting untuk menyeleksi penyewa sebelum menandatangani kontrak.

Tips Ketika Memulai Bisnis Sewa Apartemen

Meskipun minim resiko, bisnis sewa apartemen tetap tidak bisa dianggap remeh. Sama seperti bisnis lainnya, pemasukan dari bisnis sewa apartemen akan semakin kecil jika resiko yang Anda pilih juga minim. Jika Anda ingin mendapat pemasukan maksimal dari bisnis ini, tips-tips berikut akan sangat membantu Anda.

1. Mencari Lokasi Apartemen yang Strategis

Sebelum memutuskan untuk membeli unit apartemen untuk disewakan, penting untuk memilih lokasi yang strategis terlebih dahulu. Banyak orang yang memutuskan untuk menyewa apartemen di Jakarta karena lokasinya yang dekat dengan tempat kerja, universitas, atau pusat perbelanjaan.

Lokasi dapat menjadi nilai jual utama dari suatu apartemen. Bahkan, apartemen yang fasilitasnya biasa saja sekalipun, harga sewanya bisa melambung tinggi jika terletak di pusat-pusat bisnis.

Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan ketika memilih lokasi apartemen Anda yaitu:

Lingkungan yang aman. Pastikan apartemen Anda tidak berada di wilayah yang sering konflik atau tingkat kriminalitasnya tinggi.
Tingkat Kebisingan yang Rendah. Apartemen yang lokasinya dekat dengan bandara atau jalan besar memang dapat menjadi nilai tambah. Akan tetapi, pastikan suara-suara bising dari tempat tersebut tidak terdengar sampai unit apartemen Anda, karena tentu dapat menimbulkan ketidakpuasan penghuni.
Akses Mudah ke Perkantoran. Apartemen yang lokasinya dekat kantor seringkali laku lebih cepat ketimbang apartemen yang berada jauh dari perkantoran. Apartemen Puri Orchard adalah contohnya. Karyawan perusahaan Orang Tua tidak jarang melirik tempat ini jika ingin menyewa apartemen di Jakarta, karena lokasinya di belakang kantor.
Kedekatan dengan Pusat Perbelanjaan. Pusat perbelanjaan dapat memudahkan penghuni apartemen dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Oleh karena itu lebih disukai.

2. Menentukan Target Pasar

Agar bisnis sewa apartemen lebih terarah, Anda perlu menentukan siapa target pasar Anda secara spesifik. Misalnya saja secara umum, Anda menarget penyewa lokal atau ekspatriat? Jika Anda menarget penyewa ekspatriat, pertimbangan lokasi apartemen dekat tempat wisata dan kantor kedutaan besar mungkin perlu ditambahkan.

Anda yang menargetkan penyewa lokal bisa memerincinya lagi hingga menjadi jelas. Contohnya untuk penyewa lajang atau sudah menikah? Penyewa lajang biasanya tidak membutuhkan banyak ruang, jadi unit studio ataupun 1BR cocok untuk mereka. Sedangkan penyewa yang sudah menikah, apalagi telah memiliki anak, lebih cocok untuk tinggal di unit 2BR atau 3BR, lengkap dengan fasilitas-fasilitas yang ramah anak di apartemen.

3. Merenovasi Apartemen

Apakah renovasi apartemen itu penting dalam bisnis sewa properti? Tentu! Apartemen yang sudah direnovasi akan terlihat lebih menarik dibanding apartemen yang disewakan apa adanya. Jika Anda membeli unit yang unfurnsihed, akan lebih baik jika Anda melengkapinya dulu dengan furniture, sebelum disewakan.

Ini akan menarik perhatian penyewa yang menginginkan kepraktisan dan tidak mau direpotkan dengan pemindahan furniture-furniture lama mereka. Selain itu, unit ini juga akan dilirik oleh orang yang butuh tempat tinggal sementara ketika bekerja.

Tidak hanya soal kelengkapan unit, desain unit apartemen Anda juga penting untuk diperhatikan. Mendekorasi unit dengan hiasan dinding yang cantik, karpet baru, spring bed berkualitas hingga tanaman hias yang anggun tentu akan membuat unit Anda memiliki nilai lebih di mata penyewa.

4. Iklankan Apartemen Anda Secara Online

Mengutip dari Asosiasi Jasa Penyedia Internet Indonesia (APJII), ada sebanyak 171 juta orang Indonesia yang saat ini terhubung dengan internet. Artinya 64% populasi telah terhubung secara online. Sebagian orang tersebut tentu sedang mencari apartemen idaman mereka dan ini bisa menjadi peluang Anda.

Anda bisa mengiklankan unit apartemen Anda secara online di mesin-mesin pencari seperti Google atau media-media sosial, misalnya Facebook dan Instagram. Mengiklankan apartemen di platform-platform tersebut tentu prosesnya panjang dan tidak mudah. Anda bisa mempercayakan tugas ini kepada situs-situs sewa apartemen seperti Jendela360. Selain di situsnya sendiri, Jendela360 juga akan mengiklankan unit Anda di 8 marketplace premium.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum Anda memulai bisnis sewa apartemen. Bisnis sewa apartemen memang menggiurkan, karena dapat menjanjikan passive income kepada para pelakunya. Apalagi tempat tinggal merupakan kebutuhan primer manusia yang pasti diperlukan. Sebelum melangkah lebih jauh, rencanakanlah bisnis sewa apartemen Anda dengan lebih matang. Keempat tips di atas akan sangat membantu.

Viomagz