Bahagia di Hari Tua, Lakukan Aktivitas Ini...
Menjadi Tua adalah Niscaya
Bahagia di Hari Tua - Setiap orang yang mempunyai umur yang panjang pasti dia akan melewati masa-masa tua atau hari-hari tua. Jika kita berpikir bahwa kehidupan sehari-hari berjalan sangat lambat, maka ketika kita sampai di hari tua, perjalanan hidup kita yang pernah kita lalui terasa sangat cepat.Aktivitas kita sehari-hari mungkin tidak akan kita rasakan bahwa waktu itu berjalan sangat cepat. bahkan ketika aktivitas yang kita lakukan membosankan, pekerjaan yang kita kerjakan melelahkan, masalah yang datang tak kunjung hilang dari sisi kita, di hari yang kita lalui itu seakan-akan hari-hari itu sangat lambat sekali. Padahal sebenarnya sama seperti hari-hari biasanya, bahkan kalau boleh dibilang, hari-hari yang kita lalui berlalu sangat "cepat".
Tanpa disadari tau-tau udah tua, dan kita cuma bisa bergumam kita bergumam sendiri "Kenapa cepat sekali waktu ini berjalan, baru juga kemarin saya dilahirkan"
Menjadi tua adalah niscaya, namun mengisi hari-hari di masa tua dengan aktivitas yang berkualitas dan bermanfaat adalah pilihan.
Bagi yang ingin mengisi hari tua dengan aktivitas yang berkualitas, kita kayaknya perlu belajar dari Bapak Chappy Hakim dan Bapak Sapardi Djoko Damono.
Bapak Chappy Hakim adalah Marsekal Purnawirawan Angkatan Udara dan mantan Kepala Staf Angkatan Udara, periode Tahun 2002-2005. Setelah beliau pensiun, kehidupan beliau malah semakin meningkat dan penuh dengan kualitas, selalu penuh dengan Aura kebahagiaan diliputi Senyum Dan Tawa di setiap hari hari.
Apa penyebabnya?
Ternyata hampir setiap hari dalam kehidupan beliau isi dengan aktivitas menulis. Ya, aktivitas menulis sudah mendarah daging pada dirinya.
Bagaimana kalau posisi diri anda, Anda samakan dengan posisinya?
Bukankah sangat seru kalau pengalaman hidup anda, Anda tulis. sekaligus pengalaman hidup anda menjadi bekal pengetahuan bagi orang yang belum pernah mengalami hidup seperti yang pernah anda alami?
Lain Pak chappy Hakim, lain pula dengan pak Supardi Djoko Damono (SDD). Bagi SDD usia bukanlah penghalang untuk tetap beraktivitas dan berkreativitas. Usia SDD yang sudah 77 tahun lebih bukanlah penghalang untuk menghasilkan sebuah karya tulis. Kehidupannya setiap hari dihabiskan untuk selalu menulis dan menghasilkan sebuah karya.
Mungkin bagi seseorang yang seusia dengan SDD, mungkin usia segitu sudah berbaring lemah dan sakit-sakitan, Yang intinya usia segitu sudah sering merepotkan anggota keluarganya yang lain karena lemahnya kondisi tubuh. Tapi tidak bagi SDD. Semangat yang dimilikinya sungguh sangat luar biasa. Di usia yang sudah sangat uzur itu, beliau masih aktif menulis dan menghasilkan karya tulis.
So,.. Apa kesimpulan yang bisa kita ambil pelajaran dari pemaparan ini?
Dari tulisan ini
@ATAEH
hanya ingin mengatakan isilah hari tuamu dengan menulis.Orang yang hebat adalah mereka yang bisa menikmati hidupnya dengan cara menebarkan kemanfaatan yang sifatnya positif dan bermuatan intelektual dan tidak memperdulikan usia. Itulah mengapa mereka bahagia di hari tua, dan terlihat segar bugar penuh canda tawa di usia senja.
So,... bagi anda, jangan pernah ragu lagi untuk menulisnya ketika anda mempunyai pengalaman hidup yang dapat menggugah emosi. Langsung saja, seketika itu tulis. Nanti kalau tulisan anda sudah banyak kumpulkan lalu jadikan sebuah buku.
(Clossing Ceremony)
Warisan yang paling berharga untuk diwariskan pada anak cucu kita adalah pengetahuan (ilmu).
KH. Ishaq Lathif.
Kalau Anda mewariskan uang dan harta, maka itu semua bisa habis. Tapi ketika anda mewariskan sebuah ilmu, baik berupa pengalaman hidup, wisdom dan lain sebagainya, maka sampai anak cucu Anda, Anda akan selalu dikenang, bahkan orang lain pun yang bukan keluarga anda, akan ikut mengenang anda.
So, menulislah untuk anda wariskan kepada mereka.
Posting Komentar untuk "Bahagia di Hari Tua, Lakukan Aktivitas Ini..."