Cara Menghindari Calo Tiket Bus/Bis Yang Suka Memaksa Membeli Tiket
Anda tentunya pernah bukan melihat atau bahkan mengalaminya sendiri, bagaimana ada oknum calo tiket yang menawarkan tiket bus/bis secara paksa atau terus menawarkan bahkan saat kita sudah mengatakan tidak atau tidak mau. Pengalaman cara saya menghindari calo tiket bus/bis ini saya lakukan dahulu saat belum ada sistem pembelian tiket secara online baik melalui aplikasi atau melalui website. Saya melihat waktu itu setiap ada penumpang bus/bis yang datang ke terminal (waktu itu terminal bus/bis Lebak Bulus) mereka langsung didatangi oleh para calo/orang yang menawarkan tiket.
Belajar dari pengamatan saya tersebut, ketika ibu saya berencana pulang kampung ke Wonogiri naik bis/bus dari terminal Lebak Bulus, saya berinisiatif untuk menghindari calo yang suka memaksa membeli tiket (dan mengarahkan naik bus tertentu).
Cara yang dulu saya lakukan adalah pagi hari saya datang ke terminal Lebak Bulus tanpa membawa tas atau barang bawaan. Mengapa demikian? Jika kita datang ke terminal membawa tas atau barang bawaan maka calo akan datang menghampiri kita dan menawarkan tiket.
Saya datang pada saat pagi hari, langsung menuju loket bus/bis pilihan saya (waktu itu bus/bis pilihan adalah bus/bis Tunggal Daya atau bus/bis Sumba Putra) lalu pulang lagi dan kembali ke lebak bulus bersama ibu saat jam pemberangkatan bus/bis. Saat kembali ke terminal Lebak Bulus ketika didatangi oleh calo (karena melihat saya dan ibu membawa tas/barang bawaan) saya cukup menjawab sudah ada tiket dan mereka pun batal menawarkan tiket mereka.
Kembali lagi, tidak semua calo itu tidak baik, poinnya di sini adalah calo yang suka memaksa walau kita sudah mengatakan tidak atau tidak mau (sambil memaksa mengambil tas atau barang bawaan kita dan mengarahkan kita ke bis tertentu dan naik bus tersebut). Ada juga calo atau petugas yang menawarkan secara baik-baik dan menghentikan menawarkan bus/tiketnya saat kita sudah mengatakan tidak.
Demikian sharing mengenai cara/tips/bagaimana menghindari calo yang suka memaksa penumpang membeli tiket atau naik bis/bus tertentu.
Semoga bermanfaat ya
Belajar dari pengamatan saya tersebut, ketika ibu saya berencana pulang kampung ke Wonogiri naik bis/bus dari terminal Lebak Bulus, saya berinisiatif untuk menghindari calo yang suka memaksa membeli tiket (dan mengarahkan naik bus tertentu).
Cara yang dulu saya lakukan adalah pagi hari saya datang ke terminal Lebak Bulus tanpa membawa tas atau barang bawaan. Mengapa demikian? Jika kita datang ke terminal membawa tas atau barang bawaan maka calo akan datang menghampiri kita dan menawarkan tiket.
Saya datang pada saat pagi hari, langsung menuju loket bus/bis pilihan saya (waktu itu bus/bis pilihan adalah bus/bis Tunggal Daya atau bus/bis Sumba Putra) lalu pulang lagi dan kembali ke lebak bulus bersama ibu saat jam pemberangkatan bus/bis. Saat kembali ke terminal Lebak Bulus ketika didatangi oleh calo (karena melihat saya dan ibu membawa tas/barang bawaan) saya cukup menjawab sudah ada tiket dan mereka pun batal menawarkan tiket mereka.
Kembali lagi, tidak semua calo itu tidak baik, poinnya di sini adalah calo yang suka memaksa walau kita sudah mengatakan tidak atau tidak mau (sambil memaksa mengambil tas atau barang bawaan kita dan mengarahkan kita ke bis tertentu dan naik bus tersebut). Ada juga calo atau petugas yang menawarkan secara baik-baik dan menghentikan menawarkan bus/tiketnya saat kita sudah mengatakan tidak.
Demikian sharing mengenai cara/tips/bagaimana menghindari calo yang suka memaksa penumpang membeli tiket atau naik bis/bus tertentu.
Semoga bermanfaat ya
Posting Komentar untuk "Cara Menghindari Calo Tiket Bus/Bis Yang Suka Memaksa Membeli Tiket"