8 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri Di Bawah Payudara
Baik pada wanita biasa maupun yang sedang hamil, nyeri dada sebelah kiri di bawah payudara cukup sering dialami. Nyeri pada dada sebelah kiri biasanya identik dengan penyakit jantung, meski hal tersebut juga tidak selalu 100 persen tepat.
Cara terbaik untuk mengetahui kondisi tubuh kalian tentulah dengan langsung memeriksakan diri ke dokter. Namun jika kalian belum sempat memeriksakan diri, maka beberapa penyebab berikut ini bisa jadi kemungkinannya:
Penyebab pertama yang bisa memunculkan nyeri di dada sebelah kiri adalah adanya cedera pada tulang rusuk. Ketika ada peradangan yang terjadi pada otot interkostal yang merupakan otot di antara tulang rusuk, maka akan muncul rasa nyeri yang teramat sangat.
Cedera tulang rusuk ini bisa terjadi karena terbentur, terjatuh, atau kecelakaan, dan tidak selalu disertai dengan pendarahan sehingga kadang tidak disadari kemunculannya. Biasanya rasa sakit akibat cedera tulang rusuk ini muncul ketika kalian bergerak dengan tiba-tiba atau berada dalam posisi di mana dada tertindih sesuatu.
Nyeri dada atau costochondritis merupakan suatu kondisi medis yang disebabkan oleh peradangan pada kartilago kosta, atau otot yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada. Berbeda dengan penyebab sebelumnya, gejala dari costochondritis ini akan dirasakan ketika mengambil napas dalam atau terbatuk dan bersin.
Penyebab dari peradangan kartilago kosta sendiri terjadi ketika kalian mengalami trauma di bagian dada misalnya karena terjatuh, atau juga indeksi bakteri dan jamur yang akhirnya menimbulkan penyakit pernapasan.
Istilah ini mungkin masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang Indonesia. Hernia hiatus ini sama sekali berbeda dengan penyakit hernia biasa. Pada hernia hiatus, terjadi penonjolan satu organ tubuh hingga akhirnya bersentuhan dengan organ tubuh lainnya.
Contoh yang paling banyak terjadi adalah penonjolan bagian perut sehingga menyentuh rongga dada yang akhirnya menimbulkan rasa nyeri (penonjolan ke dalam). Biasanya, penonjolan semacam ini menyebabkan rasa sakit seperti sesak dan juga kembung.
Seperti yang banyak berkembang selama ini, nyeri dada sebelah kiri memang erat kaitannya dengan gejala penyakit jantung. Kondisi ini disebut sebagai angin duduk (angina pectoris), di mana adanya rasa nyeri pada bagian dada dikarenakan kurangnya pasokan oksigen dan darah ke otot jantung.
Hal ini disebabkan adanya penumpukan lapisan pada arteri jantung yang disebabkan tingginya kadar kolesterol seseorang. Meski umumnya angina pectoris hanya bisa dirasakan di tulang bawah dada, namun dalam beberapa kasus ada pula orang yang sampai merasakan nyeri ke punggung dan juga bahu.
Apabila rasa nyeri sangat terasa di bagian kiri mendekati ulu hati, maka besar kemungkinannya kalian mengalami radang perut. Radang perut sendiri merupakan kondisi di mana ada luka pada lapisan perut yang disebabkan bakteri helicobacter pylori. Bakteri ini bisa masuk ke tubuh seseorang melalui makanan yang kurang bersih atau juga air.
Radang perut ini tidak hanya ditandai dengan rasa nyeri, tapi juga disertai dengan mual, muntah, dan juga perut yang kembung.
Istilah masuk angin mungkin bisa digunakan dalam kasus ini, di mana angin berlebih berada di daerah perut yang menyebabkan terjadinya rasa nyeri. Angin ini mungkin muncul ketika kalian terlalu banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi atau banyak berbicara ketika makan.
Makanan tertentu yang masuk juga bisa menyebabkan timbulnya gas, misalnya saja kubis. Saat ada kelebihan gas di dalam perut, maka timbul rasa nyeri di bagian sebelah ulu hati yang seringkali disalahartikan sebagai nyeri dada.
Tidak hanya dekat dengan penyakit jantung, nyeri di dada juga bisa jadi merupakan tanda dari penyakit paru-paru. Dalam hal ini, ada kemungkinan terjadi peradangan pada selaput paru-paru yang membatasi paru-paru dengan organ di bagian dada.
Nyeri biasanya akan semakin terasa saat kalian mengambil napas dalam, karena selaput paru yang mengalami peradangan tersebut bergesekan dengan organ dada. Penyebabnya beragam, salah satunya karena infeksi yang disebabkan bakteri, misalnya saja penyakit pneumonia atau pneumotoraks.
GERD adalah singkatan dari gastroespfageaol reflux disease, kondisi di mana terjadi peningkatan asam lambung dalam tubuh, sehingga memberikan rasa tidak nyaman dan juga nyeri di bagian dada bawah.
GERD ini juga ditandai dengan naiknya asam sampai ke tenggorokan yang kemudian meninggalkan rasa pahit dan menyebabkan kalian merasa mual bahkan sampai muntah. GERD harus ditangani dengan obat dan pengaturan makanan yang dikonsumsi.
Dikarenakan banyak sekali penyebab dari sakit nyeri dada sebelah kiri di bawah payudara ini, ada baiknya kalian tidak melakuan self diagnosis namun segera berkonsultasi ke dokter. Sebab jika disepelekan dan dibiarkan, bisa jadi nyeri ini akan semakin parah dan merupakan gejala dari penyakit mematikan. Selain itu, pada ibu hamil nyeri semacam ini juga perlu lebih diwaspadai supaya jangan sampai membahayakan kondisi janin di dalam kandungan.
Cara terbaik untuk mengetahui kondisi tubuh kalian tentulah dengan langsung memeriksakan diri ke dokter. Namun jika kalian belum sempat memeriksakan diri, maka beberapa penyebab berikut ini bisa jadi kemungkinannya:
1. Adanya cedera pada tulang rusuk
Penyebab pertama yang bisa memunculkan nyeri di dada sebelah kiri adalah adanya cedera pada tulang rusuk. Ketika ada peradangan yang terjadi pada otot interkostal yang merupakan otot di antara tulang rusuk, maka akan muncul rasa nyeri yang teramat sangat.
Cedera tulang rusuk ini bisa terjadi karena terbentur, terjatuh, atau kecelakaan, dan tidak selalu disertai dengan pendarahan sehingga kadang tidak disadari kemunculannya. Biasanya rasa sakit akibat cedera tulang rusuk ini muncul ketika kalian bergerak dengan tiba-tiba atau berada dalam posisi di mana dada tertindih sesuatu.
2. Mengalami nyeri dinding dada atau costochondritis
Nyeri dada atau costochondritis merupakan suatu kondisi medis yang disebabkan oleh peradangan pada kartilago kosta, atau otot yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada. Berbeda dengan penyebab sebelumnya, gejala dari costochondritis ini akan dirasakan ketika mengambil napas dalam atau terbatuk dan bersin.
Penyebab dari peradangan kartilago kosta sendiri terjadi ketika kalian mengalami trauma di bagian dada misalnya karena terjatuh, atau juga indeksi bakteri dan jamur yang akhirnya menimbulkan penyakit pernapasan.
3. Terjadi hernia hiatus
Istilah ini mungkin masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang Indonesia. Hernia hiatus ini sama sekali berbeda dengan penyakit hernia biasa. Pada hernia hiatus, terjadi penonjolan satu organ tubuh hingga akhirnya bersentuhan dengan organ tubuh lainnya.
Contoh yang paling banyak terjadi adalah penonjolan bagian perut sehingga menyentuh rongga dada yang akhirnya menimbulkan rasa nyeri (penonjolan ke dalam). Biasanya, penonjolan semacam ini menyebabkan rasa sakit seperti sesak dan juga kembung.
4. Gejala awal penyakit jantung
Seperti yang banyak berkembang selama ini, nyeri dada sebelah kiri memang erat kaitannya dengan gejala penyakit jantung. Kondisi ini disebut sebagai angin duduk (angina pectoris), di mana adanya rasa nyeri pada bagian dada dikarenakan kurangnya pasokan oksigen dan darah ke otot jantung.
Hal ini disebabkan adanya penumpukan lapisan pada arteri jantung yang disebabkan tingginya kadar kolesterol seseorang. Meski umumnya angina pectoris hanya bisa dirasakan di tulang bawah dada, namun dalam beberapa kasus ada pula orang yang sampai merasakan nyeri ke punggung dan juga bahu.
5. Mengalami radang perut
Apabila rasa nyeri sangat terasa di bagian kiri mendekati ulu hati, maka besar kemungkinannya kalian mengalami radang perut. Radang perut sendiri merupakan kondisi di mana ada luka pada lapisan perut yang disebabkan bakteri helicobacter pylori. Bakteri ini bisa masuk ke tubuh seseorang melalui makanan yang kurang bersih atau juga air.
Radang perut ini tidak hanya ditandai dengan rasa nyeri, tapi juga disertai dengan mual, muntah, dan juga perut yang kembung.
6. Masuknya angin ke dalam perut
Istilah masuk angin mungkin bisa digunakan dalam kasus ini, di mana angin berlebih berada di daerah perut yang menyebabkan terjadinya rasa nyeri. Angin ini mungkin muncul ketika kalian terlalu banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi atau banyak berbicara ketika makan.
Makanan tertentu yang masuk juga bisa menyebabkan timbulnya gas, misalnya saja kubis. Saat ada kelebihan gas di dalam perut, maka timbul rasa nyeri di bagian sebelah ulu hati yang seringkali disalahartikan sebagai nyeri dada.
7. Terjadi masalah pada paru-paru
Tidak hanya dekat dengan penyakit jantung, nyeri di dada juga bisa jadi merupakan tanda dari penyakit paru-paru. Dalam hal ini, ada kemungkinan terjadi peradangan pada selaput paru-paru yang membatasi paru-paru dengan organ di bagian dada.
Nyeri biasanya akan semakin terasa saat kalian mengambil napas dalam, karena selaput paru yang mengalami peradangan tersebut bergesekan dengan organ dada. Penyebabnya beragam, salah satunya karena infeksi yang disebabkan bakteri, misalnya saja penyakit pneumonia atau pneumotoraks.
8. Menderita GERD
GERD adalah singkatan dari gastroespfageaol reflux disease, kondisi di mana terjadi peningkatan asam lambung dalam tubuh, sehingga memberikan rasa tidak nyaman dan juga nyeri di bagian dada bawah.
GERD ini juga ditandai dengan naiknya asam sampai ke tenggorokan yang kemudian meninggalkan rasa pahit dan menyebabkan kalian merasa mual bahkan sampai muntah. GERD harus ditangani dengan obat dan pengaturan makanan yang dikonsumsi.
Dikarenakan banyak sekali penyebab dari sakit nyeri dada sebelah kiri di bawah payudara ini, ada baiknya kalian tidak melakuan self diagnosis namun segera berkonsultasi ke dokter. Sebab jika disepelekan dan dibiarkan, bisa jadi nyeri ini akan semakin parah dan merupakan gejala dari penyakit mematikan. Selain itu, pada ibu hamil nyeri semacam ini juga perlu lebih diwaspadai supaya jangan sampai membahayakan kondisi janin di dalam kandungan.
Posting Komentar untuk "8 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri Di Bawah Payudara"