Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Google Honeymoon dan Efeknya Pada Blog

Artikel ini akan menjelaskan fenomena aneh yang dikenal sebagai "Google Honeymoon Period".

Istilah Google Honeymoon pertama kali saya ketahui setelah membaca artikel Maxmanroe. Penasaran dengan istilah yang sama sekali belum pernah saya pahami, membuat saya keranjingan untuk mencari tahu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan Google Honeymoon.

Honeymooon dalam bahasa yang kita pahami berarti bulan madu. Seperti pada makna yang telah disepakati bersama, bahwa bulan madu adalah masa-masa paling menyenangkan bagi pasangan suami istri.

Jika merujuk pada pengertian di atas, Google Honeymoon bisa dipahami sebagai masa-masa menyenangkan yang diberikan oleh google kepada blogger, namun ini berbatas waktu. Kesenangan itu bisa diwujudkan dalam bentuk trafik blog, peluang artikel menduduki halaman pertama disetiap kali posting, dll.

Saya pernah mengalami kejadian ini, sehingga bisa saja disebut sebagai pengalaman. Ketika awal-awal ngeblog, setiap kali membuat artikel dan mempostingnya, artikel baru tersebut cepat terindeks dan masuk di halaman pertama pencarian Google (Google Search), tentu untuk kata kunci yang telah saya buat di dalam artikel tersebut.

Namun nyatanya bulan madu ini tidak berlaku lama alias singkat, setelah seminggu atau lebih, halaman blog saya turun dan menghilang ke tempat biasanya (halaman paling bontot). Tampaknya ini juga dialami oleh sebagian besar blogger, terlepas nilai PA dan DA situs web secara keseluruhan, efek ini tampaknya menjadi kemungkinan yang pasti untuk hampir semua halaman web. Pertanyaan sebenarnya adalah apa yang menyebabkan hal ini?

Seperti banyak hal lainnya, hanya Google yang tahu pasti. Namun demikian, ada sejumlah penjelasan yang masuk akal untuk permasalahan ini.

Salah satu penjelasannya adalah, bahwa Google menempatkannya di sana untuk mengumpulkan data tentang seberapa relevan situs itu untuk frasa kata kunci yang sesuai dan bagaimana kesesuaian kinerjanya.

Jika Kamu mendapatkan pengalaman pengunjung yang padat dan berkualitas dengan faktor seperti Bounty Rate dan waktu di situs, Google akan mencatat hal itu dan "mendistribusikan ulang" halaman. Halaman kamu mungkin akan turun peringkat dengan cara apa pun. Penjelasan ini masuk akal dikaitkan dengan Honeymoon, ia bekerja untuk menentukan sejauh mana sebuah artikel paling bagus untuk direkomendasikan kepada pencari di Google Search.

BACA ARTIKEL TERKAIT:
Berbagai Cara Meningkatkan Visitor Blog
Cara Terbaru Submit Artikel ke Google Webmaster
Cara Cek Skor SEO Blog

Penjelasan lainnya adalah, Google memberikan peningkatan sementara (temporer) dalam peringkat ini untuk membantu situs Kamu ditemukan oleh orang-orang sejak dini.

Google dapat menempatkan halaman baru di bagian atas untuk sementara, karena halaman yang lebih baru dan kemungkinan memberikan informasi yang lebih relevan dan terkini tentang frasa kata kunci tersebut.

Pertimbangan ini dimungkinkan untuk membuat penilaian yang relevan kepada kata kunci yang dicari orang, misalnya ketika ada orang datang ke situs kita, lantas bagaimana interaksi orang tersebut di halaman blog. Kemudian, dibandingkan dengan hasil pencarian yang menuju pada situs orang lain dan juga menilai bagaimana interaksi pengguna tersebut. Lalu keduanya dibandingkan dan menilai halaman mana yang memiliki interaksi pengguna paling bagus. Yang paling baik, diletakkan di posisi halaman pertama.

Sangat penting untuk memperhatikan"Google Honeymoon Period" sehingga tidak menjadikan kita besar kepala dan nyaman karena berada di halaman satu di SERP, lalu tiba-tiba kita menemukan peringkat dan lalu lintas drop off. Ini bisa dijadikan sebagai pertanyaan awal, apa penyebab trafik kita turun dan kenapa ini terjadi? Lalu langkah selanjutnya, apa yang harus kita lakukan supaya itu kembali seperti sediakala.

Apakah kamu pernah mengalami hal demikian? Jika ia, mohon berbagi pengalaman di kolom komentar.

Posting Komentar untuk "Mengenal Google Honeymoon dan Efeknya Pada Blog"