Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Okra
Tanaman okra. Saya baru menyadari dan tahu nama tanaman yang ditanam oleh orang tua saya ketika melihat salah satu postingan kawan blogger. Dia menyertakan gambar tanaman ini beserta namanya. Jika bukan karena hal itu, mungkin sampai sekarang saya belum mengetahui nama dari tanaman yang setiap hari saya jumpai di depan rumah. Namanya adalah Okra.
Okra dalam bahasa latin disebut Abelmoschus Esculentus, termasuk tanaman genus Hibiscus dari famili Malvaceae (kapas-kapasan). Masuk dalam famili kapas-kapasan karena jika buah dari tanaman ini mengering, akan menyerupai tanaman kapas. Selain itu, jika kita mengamati secara detail, sifat dari buah tanaman okra hampir mirip dengan sifat buah tanaman randu (kapuk), kemiripannya terletak pada kelihaiannya dalam mengundang hewan Bok Bok Cong (sebutan jawa).
Saya sendiri tidak tahu darimana asal tumbuhan ini, yang pasti bapak saya membawa dari tempat saudaranya. Jika merunut dari kata wikipedia, tanaman ini berasal dari lautan mediterania dan timur. Namun yang pasti, daripada merunut darimana tumbuhan ini berasal, lebh baik saya tulisa saja bagaimana cara menanam tanaman okra ini.
Yang kita butuhkan untuk menanam okra adalah benihnya, (jika belum punya, bisa beli dari saya, hehehe). Benih yang siap tanam adalah benih yang sudah mengering. Artinya benih okra ini sudah bisa langsung ditanam.
Jika kamu sudah mempunyai benih okra, sekarang tinggal menyediakan tempatnya. Tempat bisa di lahan tanah, atau di dalam polibek ukuran besar. Campurkan pupuk dengan tanah (kalau bisa pupuk kandang supaya tetap organik). Setelah itu letakkan biji atau benih okra pada tanah.
ARTIKEL TANAMAN HERBAL:
7 Manfaat Temulawak Untuk Hidup Sehat Alami
Khasiat Kayu Secang untuk Pengobatan Alami
Nah, jika sudah tumbuh, lakukan perawatan dengan baik supaya buahnya bagus dan gemuk. Oh ya, Okra ini kabarnya sangat bagus bagi ibu yang sedang hamil loh. Makanya kalau punya lahan tanah tidak digunakan, silakan tanam saja Okra.
Okra dalam bahasa latin disebut Abelmoschus Esculentus, termasuk tanaman genus Hibiscus dari famili Malvaceae (kapas-kapasan). Masuk dalam famili kapas-kapasan karena jika buah dari tanaman ini mengering, akan menyerupai tanaman kapas. Selain itu, jika kita mengamati secara detail, sifat dari buah tanaman okra hampir mirip dengan sifat buah tanaman randu (kapuk), kemiripannya terletak pada kelihaiannya dalam mengundang hewan Bok Bok Cong (sebutan jawa).
Saya sendiri tidak tahu darimana asal tumbuhan ini, yang pasti bapak saya membawa dari tempat saudaranya. Jika merunut dari kata wikipedia, tanaman ini berasal dari lautan mediterania dan timur. Namun yang pasti, daripada merunut darimana tumbuhan ini berasal, lebh baik saya tulisa saja bagaimana cara menanam tanaman okra ini.
Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Okra
Taaman okra sangat mudah sekali tumbuh, bahkan tanpa perawatan sekalipun tanaman ini tetap mau tumbuh. Tidak memiliki umur panjang (hidup sekitar 6 bulan), dan pohonnya tidak lagi produktif setelah mengalami buah sekali.Yang kita butuhkan untuk menanam okra adalah benihnya, (jika belum punya, bisa beli dari saya, hehehe). Benih yang siap tanam adalah benih yang sudah mengering. Artinya benih okra ini sudah bisa langsung ditanam.
Jika kamu sudah mempunyai benih okra, sekarang tinggal menyediakan tempatnya. Tempat bisa di lahan tanah, atau di dalam polibek ukuran besar. Campurkan pupuk dengan tanah (kalau bisa pupuk kandang supaya tetap organik). Setelah itu letakkan biji atau benih okra pada tanah.
ARTIKEL TANAMAN HERBAL:
7 Manfaat Temulawak Untuk Hidup Sehat Alami
Khasiat Kayu Secang untuk Pengobatan Alami
Nah, jika sudah tumbuh, lakukan perawatan dengan baik supaya buahnya bagus dan gemuk. Oh ya, Okra ini kabarnya sangat bagus bagi ibu yang sedang hamil loh. Makanya kalau punya lahan tanah tidak digunakan, silakan tanam saja Okra.
Posting Komentar untuk "Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Okra"